Karakteristik Benua Amerika dan Letak Astronomisnya

Karakteristik Benua Amerika dan Letak Astronomisnya

Benua Amerika merupakan benua dengan alur ketiga terbesar dari seluruh benua yang ada. Benua ini punya beraneka tempat dengan ciri yang berbeda-beda dan keberagaman yang melimpah, baik flora maupun faunanya. Penduduk yang dimilikinya juga begitu banyak ragam dan punya segmentasi pekerjaan yang kemungkinan berlainan dari benua lainnya.

Ingin memahami beraneka karakteristik benua Amerika beserta letak astronomisnya? Simak artikel tersebut ini!

Karakteristik Benua Amerika

Berikut adalah beraneka karakteristik benua Amerika yang membedakannya dengan benua-benua lain di dunia:

1. Luas Wilayah

Karakteristik benua Amerika yang pertama dapat dilihat dari luas wilayahnya. Luas benua Amerika bagian utara mencapai 24.709.00 km persegi, sedangkan luas benua Amerika bagian selatan mencapai 17.840.000 km persegi. Jika digabungkan, luasnya mencapai 42.549.000 km persegi.

2. Letak Geografis

Secara geografi, benua Amerika punya batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Benua Antartika.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
  • Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik.

3. Kawasan

Kawasan Amerika dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu:

– Wilayah Amerika Tengah

Wilayah Amerika Tengah merupakan wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah. Wilayah ini meliputi seluruh kawasan Meksiko dan luasnya sekitar 253.926 km2.

– Wilayah Amerika Selatan

Wilayah satu ini terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di bagian selatan wilayah Argentina. Amerika Selatan meliputi Argentina, Brazil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis, dan Kepulauan Falkland.

– Wilayah Amerika Utara

Bagian seterusnya adalah Amerika Utara. Wilayah ini terbentang dari Kutub Utara ke selatan hingga Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur hingga Samudra Atlantik. Meski seluruh kawasan Meksiko juga ke di dalam Amerika Tengah, wilayah Utara Meksiko tetap menjadi bagian Amerika Utara. Selain itu, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik menjadi kawasan bagiannya juga.

Karakteristik Benua Amerika dan Letak Astronomisnya

4. Bentang Alam

Karakteristik benua Amerika seterusnya dapat dilihat dari bentang alamnya. Amerika sendiri menjadi benua terluas ke dua di dunia agar wilayahnya terdiri dari beraneka daerah, seperti pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, hingga lautan dan sungai. Berikut ini sejumlah contohnya:

  • Rocky Mountains di wilayah Amerika Utara.
  • Cordelleras De Los Andes di wilayah Amerika Selatan.
  • Puncak tertinggi diraih oleh gunung Aconcagua yang mencapai 6.960 m dan terletak di Argentina.
  • Amerika bagian sedang lebih didominasi dataran rendah dan pesisir pandai sebab condong lebih landai. Salah satu contohnya tersedia sungai Mississippi di Amerika Utara dan sungai Amazon di Amerika Selatan.
  • Titik paling rendah Benua Amerika adalah Death Valley yang mencapai 86 m di bawah permukaan laut.

5. Iklim

Iklim wilayah Amerika terbujuk oleh beraneka perihal yaitu:

  • Iklim Amerika Tengah terbujuk oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah sedang terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku. Suhu beku cuma dapat dijumpai di dataran tinggi, sedangkan untuk Kepulauan Karibia terbujuk iklim maritim yang lebih panas dengan suhu angin sedikit dingin.
  • Kawasan Kepulauan Karibia dan kawasan pasifik juga mendapat pengaruh arus hangat Samudra. Semakin dekat dengan khatulistiwa, curah hujan juga tambah tinggi. Angin pasat timur laut yang bertiup melintasi Karibia menurunkan hujan agar Amerika juga punya tempat yang sama dengan Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan sepanjang tahun.
  • Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga terbujuk oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografis. Dua pertiga bagian wilayahnya berada terhadap wilayah tropis dan sebagian besar wilayah memperoleh curah hujan tinggi agar hutan hujan tropis mendominasi, salah satunya yang tersedia di Lembah Amazon.
  • Sebagian wilayah selatan berada di tempat kering dengan curah hujan cuma 100-500 mm per tahun. Meskipun Amerika tidak punya gurun pasir seperti Asia dan Afrika, wilayah seperti ini senantiasa jadi kering.

6. Sosial Budaya

Penduduk Amerika Selatan dan Karibia mencapai 659.744.000 orang, sedangkan Amerika Utara mencapai 371.108.000. Bila digabungkan, total penduduknya mencapai 1 miliar setidaknya. Kepercayaan penduduknya didominasi oleh Kristen dan Katolik.

Pada bagian tengah, sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agama Katolik Roma, sedangkan bagian sedang merupakan pemeluk Kristen Protestan dominannya. Penduduk benua Amerika secara formal manfaatkan bhs Inggris dan Perancis, tetapi sejumlah bhs juga dapat ditemukan, seperti bhs Spanyol dan Italia.

7. Perekonomian

Amerika Utara digolongkan sebagai negara yang maju. Tak heran, sebagian besar perekonomiannya didominasi industri dan perdagangan. Dalam kegiatan agraris pun, Amerika Utara telah mengambil keputusan peralatan yang modern. Berbeda dengan Amerika Utara, Amerika Selatan tetap digolongkan sebagai negara berkembang agar perekonomiannya didominasi pertanian, perikanan, dan pertambangan.

8. Flora dan Fauna

Karakteristik benua Amerika seterusnya dapat dilihat dari flora dan fauna yang tumbuh dan berkembang. Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau yang dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, tersedia pula tumbuhan khas tempat tundra seperti hutan konifer (berdaun jarum) dan tumbuhan lainnya yang semusim. Di tempat Karibia, Anda dapat mendapatkan hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di tempat kering cuma dijumpai semak dan pohon.

Letak Astronomis Benua Amerika

Secara astronomis, benua yang punya luas kurang lebih 42.292.000 km ini terletak terhadap garis lintang di antara 83 derajat Lintang Utara (LU) hingga 56 derajat Lintang Selatan (LS). Kemudian, terhadap garis bujur, benua Amerika terletak terhadap 35 derajat Bujur Barat (BB) hingga 170 Bujur Timur (BT).

Apa Julukan untuk Benua Amerika?

Menurut guru.kemdikbud.go.id, benua Amerika disebut juga sebagai benua merah. Julukan ini diberikan terhadap benua Amerika sebab punya masyarakat suku Indian yang punya kulit warna merah. Suku Indian terhadap nyatanya tidak benar-benar punya kulit berwarna merah, tetapi warnanya muncul merah sebab mereka condong melumuri tubuhnya dengan cat berwarna merah.

Apa Khas dan Keunikan Benua Amerika?

Flora dan fauna merupakan karakteristik benua Amerika sekaligus salah satu keunikannya. Wilayahnya yang terdiri dari beraneka jenis daratan membuat banyak flora dan fauna dapat tumbuh serta berkembangbiak. Ada banyak flora dan fauna yang dapat tumbuh di Amerika, tetapi susah ditemukan di Asia atau Indonesia secara khusus. Sebagai contoh, beruang kutub dapat hidup dengan baik di dataran tinggi benua Amerika, yaitu kutub utara.

Itulah beraneka karakteristik benua Amerika beserta letak astronomisnya. Semoga artikel ini menopang kalian mengenal benua Amerika lebih dalam, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *